Saat ini, jenis cacing yang sudah banyak diternak yakni berasal dari famili Megascolicidae dan Lumbricidae dengan genus pheretima, Lumbricus, Eiseinia, Lidrillus, Perionyx, Dan Diplocardi.
Namun, di antara jenis-jenis cacing tersebut, ternyata ada aneka macam jenis cacing yang sungguh populer yakni cacing tanah mirip cacing Lumbricus, cacing Pheretima, dan cacing Perionyx.
Ketiga jenis cacing tanah tersebut lazimmemakan materi-materi organik dari pupuk kandang dan juga sisa tumbuhan. Berikut dibawah ini akan di jelaskan banyak sekali jenis cacing yang hidup di tanah.
Mеngеtаhuі Jеnіѕ Cасіng Tаnаh Yаng Bоlеh Dі Kоnѕumѕі Burung
1. Lumbrісuѕ2. Phеrеtіmа
Yang selanjutnya yakni Cacing Pheretima. cacing pheretima ini mempunyai jumlah 95-150 segmen, Dan untuk letak klitelumnya pada segmennya antara 14-16.
Rekomendasi:
5 Manfaat Kandungan Biji Pepaya Untuk Burung Peliharaan Dan Cara Pemberian-Nya
Tubuh pada cacing ini berupa gilik panjang dan silindris, sedangkan pada warnanya berwarna merah agak keunguan sampai coklat pekat. Beberapa cacing tanah jenis Pheretima ini yakni ibarat cacing merah, cacing koot, dan juga cacing kalung.
3. Pеrіоnуx
Dan cacing yang terakhir ialah perionyx. Untuk bentuk cacing Perionyx ini adalah gilik berwarna ungu renta hingga merah kecokelatan. Cacing perionyx ini jumlah segmennya sekitar 75-165 dan klitelumnya terletak pada segmen antara 13 dan 17.
Tahukah Anda, Cacing dengan jenis Perionyx ini tergolong cacing yang sungguh manja. Artinya siapa pun yang mau memelihara jenis cacing tersebut maka membutuhkan perhatian yang lebih serius.
Dari ketiga jenis cacing diatas yang paling unggul ialah jenis cacing Lumbricus rubellus. Alasannya alasannya adalah yakni produktivitas dari cacing tersebut sungguh tinggi (penambah berat badan, bikinan telur yang bagus (anakan) dan bikinan bekas cacing “kascing”) serta cacing ini tidak banyak bergerak.
Rаgаm Mаnfааt Cасіng
Sebagian orang, cacing di anggap sungguh menjijikkan. Namun, ternyata manfaat cacing ini sungguh menguntungkan kalau diatur dengan baik dan benar.1. Untuk Mеnуuburkаn Tаnаh
Dalam bidang pertanian, cacing sungguh berkhasiat alasannya bisa menghancurkan semua materi organik sehingga mampu memperbaiki aerasi dan struktur dalam tanah.
Dari pinjaman cacing inilah maka lahan tanah akan menjadi subur dan peresapan nutrisi oleh tanaman menjadi lebih baik. Selain itu, adanya cacing tanah ini maka bisa mengembangkan populasi mikroba yang sungguh menguntungkan bagi tumbuhan.
2. Sеbаgаі Bаhаn Mаkаnаn Tеrnаk
Cacing tanah mengandung banyak protein, lemak, dan juga mineral yang cukup tinggi. Dari kandungan tersebut, maka cacing tanah juga mampu dimanfaatkan selaku pakan ternak seperti ikan, unggas, udang, burung kicau, dan juga kodok.
Cacing bisa mengambil alih materi baku masakan unggas. alasannya adalah, bahan pakan unggas yang berprotein tinggi dan berasal dari hewani memang cukup mahal harganya.
Sehingga cacing tanahlah bisa dijadikan sebagai alternatif untuk menangani kelangkaan dilema pakan protein hewani pada unggas.
3. Sеbаgаі Bаhаn Bаku Obаt
Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa cacing tanah bisa meredakan demam tinggi, menurunkan tekanan darah, sendi, menyembuhkan bronchitis, reumatik, sakit gigi, sampai penyakit tipus.
4. Untuk Bаhаn Bаku Kоѕmеtіk
Cacing tanah juga bisa dimasak selaku materi pelembab kulit dan materi baku untuk pembuatan lipstik. Untungnya para wanita tidak diberi tahu ihwal kandungan pada kosmetik tersebut. Jika mereka mengetahuinya, mungkin tidak ada yang akan menggunakannya.
5. Mаkаnаn Mаnuѕіа
Cacing merupakan sumber protein yang memungkinkan di jadikan selaku materi kuliner untuk manusia, mirip halnya daging sapi dan ayam.
Kаndungаn Gіzі Pаdа Cасіng Tаnаh
Menurut pengamatan para andal, cacing tanah mempunyai kandungan protein sekitar 72 persen. Kemudian protein tersebut dikategorikan selaku protein murni.
Cacing tanah memiliki kandungan protein yang lebih tinggi ketimbang ikan teri dalam adonan ransum bekicot dan unggas. Pasalnya, masing-masing dari kandungan protein dalam kedua binatang tersebut hanya mempunyai 58-67 persen dan 60 persen saja.
Apalagi jika protein cacing tanah di bandingkan dengan sumber protein yang berasal dari bahan tumbuhan, contohnya mirip bungkil kedele, bungkil kelapa dan lain-lainnya. Umumnya, kandungan protein tumbuhan jauh lebih rendah kalau ketimbang protein cacing. Kandungan arginin yang terdapat pada cacing tanah berkisar antara 10,7 persen, tryptophan 4,4 persen, dan tyrosin sekitar 2,25 persen.
Tak heran, berbagai orang ingin menjadikan cacing tanah ini selaku pengganti tepung ikan dalam ransum unggas. Sehingga bisa meminimalkan ongkos dan pemakaian materi dari biji-bijian hingga 70 persen.
Meskipun kandungan protein dan argininnya cukup tinggi, namun penggunaan cacing tanah ini dalam ransum unggas di sarankan tidak melampaui 20 persen.
Jеnіѕ Burung Yаng Bоlеh Mеmаkаn Cасіng
Sebenarnya burung apa saja yang boleh diberikan pakan berbentukcacing?
jenis burung boleh diberikan cacing, asalkan burung tersebut menyukainya. Tetapi, selama ini jenis burung yang menyukai pakan cacing ialah burung Anis Kembang (AK) dan juga Anis Merah (AM).
Meskipun demikian, burung yang lain juga menggemari cacing tanah, mirip Burung Murai Batu , Kacer, Cendet, Jalak, dan juga burung yang yang lain.
Jеnіѕ Cасіng Yаng Amаn Dі Kоnѕumѕі Burung
1. Cасіng Krіѕtаl аtаu Cасіng MеrаhSebenarnya cacing kristal ini lebih disukai oleh ikan. Namun, pada nyatanya cacing merah juga mampu dijadikan selaku masakan pelengkap burung (EF).
Biasanya ikan yang suka menyantap cacing merah adalah jenis ikan louhan. Biasanya cacing ini dijual dalam kantong plastik yang diberi serbuk sagu atau tanah.
Selain ikan louhan, ikan lain yang menggemari cacing kristal yaitu ikan wader, tawes, grass karp, lokas, jelawat, dan ikan mujair.
2. Cасіng Bауаm (еіѕеnіа ѕр)
Mengapa disebut dengan cacing bayam? karena cacing ini umumhidup di lokasi tanah sawah atau di sayuran yang sudah membusuk. Cacing ini terbilang cukup besar alasannya ialah bisa berkembang hingga 40cm dan warnanya merah pucat.
Burung kicauan juga sungguh menyukai cacing bayam. Selain burung, ada juga yang menyukai cacing bayam mirip ikan gabus, betutu, jambal, baung, dan juga ikan lele. Ukuran cacing bayam ini bisa sangat panjang, jadi Anda harus memotongnya terlebih dulu sebelum diberikan terhadap burung peliharaan anda.
3. Cасіng Tаnаh (lumbrісuѕ tеrеѕtrіѕ)
Di Jawa, cacing tanah ini disebut dengan cacing uker alasannya adalah ialah memang bentuknya yang melengkung atau mlungker (bahasa jawa) kalau dipegang.
Cacing tanah ini memiliki segmen-segmen yang cukup terang. Warna dari cacing tanah ini hitam gelap sampai bubuk-debu.
Cacing tanah memiliki diameter tubuh yang terbesar di antara jenis cacing yang lain. Oleh lantaran itu, Anda perlu memotong-motongnya sebelum diberikan ke burung peliharaan.
4. Cасіng Fоѕfоr (lumbrісuѕ ѕр)
Berbeda dengan jenis cacing yang yang lain, cacing fosfor ini bila dipencet tubuhnya bisa mengeluarkan getah putih yang sungguh lengket. Cairan putih ini mengandung fosfor, jadi terlihat seperti menyala di malam hari.
Agar anda mudah mengenalinya, ciri khas dari cacing fosfor ini yakni mempunyai warna merah kecokelatan.
Jenis Cacing fosfor ini memang sungguh lincah gerakannya, sehingga anda perlu mematikan terlebih dulu sebelum diberikan terhadap burung peliharaan.
Demikianlah sejumlah cacing yang kondusif untuk diberikan terhadap burung peliharaan. Untuk jenis cacing-cacing yang yang lain kurang diusulkan, mungkin karena kandungan gizinya yang tidak baik untuk dimakan oleh burung.