Selain itu, harga dari Murai Batu Medan juga cukup tinggi di pasaran. Makara keuntungan dari budidaya Murai Batu Medan akan kian besar. Lantas, bagaimanakah cara ternak Murai Batu Medan?
Di artikel ini saya akan konsentrasi ke cara Ternak Murai Batu Medan. Anda bisa mengikuti semua langkah yang akan saya berikan atau dapat juga mengembangkan caranya sesuai keinginan anda.
Rekomendasi:
Murai Batu Sakit Mata? inilah 6 Cara Menyembuhkannya Tanpa Mengeluarkan Biaya
Cаrа Tеrnаk Murаі Bаtu Mеdаn Agаr Sukѕеѕ Dаn Bеrhаѕіl
1. Pіlіhlаh Lоkаѕі Kаndаng Yаng TераtLokasi kandang yang hendak di pakai untuk Ternak Murai Batu Medan sungguh berperan penting dalam keberhasilan proses ternaknya. Hal ini lantaran bekerjasama dengan ketentraman dan fasilitas burung Murai Batu Medan untuk mengikuti keadaan dengan lingkungan sekitarnya. Jadi, sebiknya pilih lokasi sangkar ternak Murai Batu Medan selaku berikut:
- Lokasi sangkar seharusnya yang tenang dan jauh dari bunyi bising, misalnya seperti bunyi bising kendaraan bermotor, mesin pabrik, ataupun bunyi gemuruh yang lainnya.
Berilah keselamatan perhiasan di bersahabat kandang Ternak Murai Batu Medan, mirip kamera CCTV, pagar tembok yang tinggi, atau menggunakan kawat penghalang yang tajam mudah-mudahan pencuri tidak mampu masuk.
Anda bisa menentukan lokasi sangkar di samping ataupun di belakang rumah, yang terpenting lokasinya mesti tenteram dan aman.
Sebisa mungkin, lokasi kandang Ternak murai watu mesti berjauhan dari lokasi sangkar penangkaran milik orang lain. Hal ini bermaksud untuk menjaga semoga Murai Batu Medan simpel berkembangbiak.
Perlu di ingat, Kandang Ternak murai Batu Medan mesti didesain sedemikian rupa biar nantinya bisa sesuai dengan kehidupan di alam. Misalnya, berikanlah kesegaran udara, ranting-ranting yang rindang, sampai persediaan kolam air untuk mandi dan minum-Nya.
2. Cаrа Mеmbuаt Kаndаng Tеrnаk Untuk Murаі Bаtu Mеdаn
selanjutnya cara membuat kandang ternak Murai Batu Medan yang manis. Pembuatan sangkar ini tidak perlu terlalu besar, tetapi jangan pula terlalu kecil.
Untuk Ukuran Kandang Ternak Murai Batu pada umumnya merupakan sekurang-kurangnyapanjang 90 cm, lebar 90 cm, dan tingginya 180 cm.
Kalau bisa sangkar mesti disesuaikan dengan lokasinya supaya tidak terlalu memakan daerah. Namun Jangan lupa setiap sangkar harus diberikan pembatas ataupun skat, bisa berbentuktriplek, tembok, ataupun tembok berupa watu bata serta batako.
-Pada penggalan bawah sangkar mesti diisi dengan tanah, pasir, ataupun kampur. Tujuannya ialah untuk menjaga kelembaban sangkar.
-Pada pecahan atasnya diberi pembatas ruang terbuka yang transparan. bermaksud supaya sinar matahari bisa masuk.
-Berikan juga ventilasi udara biar sangkar ternak Murai Batu Medan tetap sejuk atau tidak pengap.
3. Pеrаlаtаn Kаndаng Tеrnаk Murаі Bаtu Mеdаn
Setelah kandangnya sudah jadi, kini tambahkanlah beberapa perlengkapan pendukungnya mirip kawasan sarang, daerah tangkringan, tempat pakan dan air untuk mandi burung, serta lampu.
A. Sаrаng Murаі Bаtu Mеdаn
Tempat untuk bersarang mesti tetap ditawarkan dengan baik semoga Murai Batu Medan mau bertelur di sarangnya. Agar nyaman, pilihlah sarang dari anyaman bambu yang dilapisi dengan kain dan diisi dengan rumput teki yang kering. Alternatif yang lain yakni gunakanlah kuali bekas, ember, ataupun wadah nasi bekas kondangan.
B. Tаngkrіngаn Murаі Bаtu Mеdаn
Untuk bikin situasi sangkar yang alami, Anda juga bisa membuat tangkringan mirip ranting-ranting pohon mirip pada alam bebasnya. Jadi, tangkringan ini tidak butuhlurus, tetapi bisa di ambilkan pribadi ranting pohonnya mudah-mudahan sensasinya mirip berada di alam bebas.
C. Tеmраt Pаkаn Dаn Mіnum
Pakan dan minum-nya juga menjadi aspek yang terpenting dikala anda hendak beternak Murai Batu Medan. Oleh alasannya ialah itu, lokasinya mesti strategis dan simpel dijangkau oleh burung murai kerikil.
Untuk kawasan pakan dan minumnya mampu ditaruh di bersahabat sarang atau mampu juga di tangkringan. Sedangkan pada bagian dasar sangkar bisa diberi kawasan minum yang besar, mudah-mudahan mampu digunakan untuk mandi.
Jangan lupa untuk senantiasa mengganti pakan dan minumnya secara terpola mudah-mudahan tidak terkotori atau menjadi sumber penyakit.
D. Sеdіаkаnlаh Lаmрu Untuk Pеnghаngаt
Lampu di fungsikan untuk penerangan di dikala malam hari dan selaku penghangat di mulut mayoritas hujan. Lampu yang akan di gunakan tidak butuhyang cerah, tetapi yang terpenting yakni mampu menghangatkan tubuh Murai Batu Medan. Saran dari saya gunakanlah lampu dengan daya listrik 5-10 watt per kandang.
4. Pеrаwаtаn Kаndаng Murаі Bаtu Mеdаn
Kandang ternak murai kerikil juga mesti dirawat dengan baik semoga Murai Batu Medan tersebut merasa tenteram dan cepat bertelur.
Bagaimanakah cara merawat sangkar Murai Batu dengan baik dan benar?
- Kotoran Murai Batu Medan mesti dibersihkan setiap hari.
- Tangkringan Murai Batu harus dibersihkan setiap 4 hari sekali.
- Wadah pakan dan minum senantiasa di amati dan dibersihkan atau diganti isinya setiap hari.
- Untuk sisa-sisa pakan burung juga mesti dibersihkan, tergolong pakan yang sudah jatuh ke dasar sangkar.
- Sebaiknya Kandang juga disemprot atau disiram menggunakan desinfektan biar terhindar dari basil ataupun virus berbahaya.
5. Pаkаn Murаі Bаtu Mеdаn
Yang Selanjutnya yakni perlindungan pakan untuk ternak Murai Batu Medan ini hampir sama dengan pakan Murai Batu mirip lazimnya . Hanya saja dalam berternak murai kerikil santunan pakannya mesti lebih bergizi.
Pakan murai batu dalam berternak bisa berbentukkroto, atau serangga yang lain. Jika anda merasa kesulitan mencari kroto, Anda juga bisa berbelanja voer untuk ternak Murai Batu Medan.
Jangan Khawatir, Pakan burung khusus ternak murai kerikil biasanya tersedia di kios-kios burung sebab dijual untuk biasa . Pakan Voer mirip ini berbentukracikan agar burung bisa birahi, cepat kawin, dan mudah bertelur.
6. Mеmаndіkаn Murаі Bаtu Mеdаn
Ketika anda beternak Murai Batu Medan, Anda jangan pernah melewatkan proses memandikan Murai Batu tersebut. Hal ini bermaksud untuk menjaga kesehatan serta menghindarkan Murai Batu dari kuman ataupun bakteri yang menyerang burung lewat bulu.
Cara untuk memandikan Murai Batu Medan dalam berternak terbagi menjadi dua yakni: disediakan wadah bak mandi dengan ukuran 17 x 10 x 6 cm (proses ini burung mandi sendiri).
Dan cara yang kedua ialah disemprotkan secara halus lewat atas sangkar.
7. Pеnjеmurаn Murаі Bаtu Mеdаn
Setelah dimandikan, jangan lupa burung Murai Batu Medan juga mesti dijemur di bawah terik sinar matahari. Namun, alasannya ialah sedang berada didalam kandang ternak, sebaiknya sangkar burung Murai Batu cukup diberikan celah supaya sinar mataharinya bisa masuk ke dalam sangkar.
Sinar matahari boleh dibiarkan masuk ke dalam sangkar kurang lebih sekitar selama 1 jam saja. Jika burung murai kerikil sudah merasa hangat, maka tutup kembali lubang di atas kandangnya, semoga sinar mataharinya tidak mampu masuk kedalam kandag.
8. Cаrа Mеmіlіh Indukаn Murаі Bаtu Mеdаn Yаng Bаіk Dаn Bеnаr
Ciri-Ciri indukan Murai Batu Medan yang bagus tidak senantiasa mahal, namun hal tersebut bisa dilihat dari fisiknya, dan sehat tidaknya kondisi burung murai batu tersebut.
A. Cаrа Mеmіlіh Indukаn Murаі Bаtu Mеdаn Jаntаn
Anda bisa menentukan indukan jantan yang nafsu makannya tinggi, gerakannya lincah, tidak cacat fisik dan bulunya tidak tampakkusam. Selain itu, seleksilah indukan Murai Batu Medan jantan yang jinak dan tidak giras/takut dikala melihat insan.
B. Cаrа Mеmіlіh Indukаn Murаі Bаtu Mеdаn Bеtіnа
Untuk yang betina, seleksilah Murai Batu Medan yang usianya lebih dari 1 tahun. Sedangkan pada Kondisi fisiknya mesti sehat dan tidak memilik cacat fisik sama sekali. Ciri-ciri yang selanjutnya merupakan murai watu betina mesti mempunyai nafsu makan yang tinggi, aktif dalam bergerak, dan warna bulu mengkilap.
Sekali lagi, seleksilah burung yang sudah jinak dan sudah terbiasa dengan kedatangan insan.
9. Prоѕеѕ Mеngаwіnkаn Murаі Bаtu Mеdаn
Cara untuk mengawinkan Murai Batu Medan bisa dilakukan dengan cara poligami. Apakah poligami pada burung murai watu sama mirip insan?
Ya sama saja, bahkan 1 indukan burung jantan bisa dikawinkan dengan 7 indukan betina sekaligus.
Caranya merupakan masukkanlah 2 ekor indukan burung Murai Batu Medan betina kedalam satu sangkar. ingat, Usia burung murai watu betina ini sebaiknya usianya lebih dari 1 tahun.
Biarkanlah dua indukan ini berada didalam sangkar selama 2 minggu supaya telah biasa dahulu dengan lingkungannya.
Selanjutnya, Dekatkanlah murai kerikil jantan dengan betina dengan sangkar yang bertentangan. ingat, sangkar mesti berlawanan. lalu Tunggulah hingga indukan yang betina terlihat kesengsem dengan murai kerikil jantan.
Jika burung sudah sama-sama kesengsem, maka masukkanlah indukan yang jantan kedalam kandang betina dan biarkan mereka kawin.
10. Pеrаwаtаn Anаkаn Murаі Bаtu Mеdаn
Setelah terlihat kawin, maka akan bertelur kurang lebihnya sekitar 2-3 butir telur, tunggulah hingga telurnya menetas sekitar 14 hari. Apabila telur Murai Batu Medan sudah menetas, biarkanlah dirawat oleh indukannya dahulu.
Kemudian, Anda mampu memberikannya dengan pakan voer yang lunak di dikala usia anakannya menginjak ke 7-14 hari. Pakan bisa diberikan setiap 1 jam sekali.
Setelah usia anakannya berusia 15 hari, sebagian pencernaannya sudah mulai besar lengan berkuasa, sehingga mereka sudah boleh diberikan kroto. Namun, Jika Anda tidak tega, Anda bisa menunjukkan kroto saat usianya sudah menginjak 1 bulan atau lebih.
Makanan untuk anakan Murai Batu Medan yang selanjutnya yakni bisa diberikan cacing. Namun, semestinya seleksilah cacing yang berukuran kecil saja biar anakan tidak tersedak di dalam tenggorokan.
itulah cara ternak burung murai watu medan yang bisa anda perhatikan dan praktekan. supaya memiliki kegunaan