Sunday 10 October 2021

Penyebab Murai Batu Suka Cabut Bulu Dan Cara Menanggulangi-Nya

Untuk para pecinta burung kicauan terutama pecinta burung Murai Batu, pastinya telah tau keadaan yang tidak sewajarnya yang dilaksanakan oleh burung murai watu. merupakan burung Murai Batu mempunyai perilaku aneh dan bisa mempunyai pengaruh pada kerusakan. Dan Kerusakan tersebut adalah ada dibagian bulu sayap, perut, paha dan juga pada bagian ekornya alasannya yakni ialah sengaja dipatuki sendiri.

Perilaku yang demikian ini memang acap kali terjadi pada burung Murai Batu jenis apapun. Sebab, ada saatnya burung Murai Batu keadaannya juga tidak stabil yang bisa membuat burung tersebut stres. Pada lazimnya cara melampiaskan stresnya merupakan dengan cara mematuki bulunya sendiri hingga rusak.

Rekomendasi:
Cara Merawat Murai Batu Gagal Mabung Agar Cepat Tuntas


Pеnуеbаb Murаі Bаtu Sukа Mеnсаbutі Bulunуа

Kerusakan-Kerusakan yang adakala terjadi akhir perilaku buruknya ini yaitu kecacatan fisik yang mau diderita oleh burung Murai Batu.

Patukan pada kepingan tubuhnya sendiri tentu bisa membuat kerontokan bulu dan luka yang serius pada penggalan tubuhnya. Sehingga jikalau kita lihat, penampilan burung Murai Batu akan terlihat sangat buruk.

Sudah terang, meskipun burung Murai Batu itu mempunyai kicauan yang cukup anggun dan merdu. Namun jikalau tidak didukung dengan performa fisiknya yang manis, pasti akan terlihat tidak proporsional.

Selanjutnya, dari sisi harga jual juga bisa jadi akan menurun drastis. Kebiasaan yang sering dilaksanakan oleh burung Murai Batu tersebut yang suka mematuki bulunya sendiri disebabkan karena beberapa faktor :

Pеmbеrіаn раkаn уаng tіdаk tераt
Penyebab pertama ialah alasannya adalah Pemberian pakan yang kurang tepat dengan takarannya. Entah itu dari sisi problem jumlahnya ataupun dari sisi problem jenisnya yang membuat burung Murai Batu mudah sekali mengalami birahi yang cukup tinggi.

Burung Murai Batu jika cepat meraih birahinya tentu bisa dibilang cukup bagus, alasannya yakni bisa meningkatkan gairah bertarungnya dalam perlombaan.

Namun kenaikan birahi pada burung murai kerikil pada ketika tidak dalam mengikuti lomba, justru burung Murai Batu tersebut akan mengalami over birahi alasannya tidak menerima musuh jenisnya di dikala sedang naik.

Dalam kondisi yang demikian ini niscaya bisa mengakibatkan burung Murai Batu mematuki bulu-bulunya sendiri. Hal Itu dijalankan karena dalam bentuk pelampiasan jiwa betarungnya.

Murаі Bаtu Tеrtеkаn
Burung Murai watu yang suka mencabuti bulunya sendiri juga bisa sebabkan adanya ketidakstabilan Mentalnya, alasannya musuh tarungnya sangat perkasa .

Burung murai watu yang usianya masih muda tentu memiliki mental tarung yang belum cukup tepat.

Makara kalau tetap dipaksakan untuk mengikuti lomba, atau disandingkan dengan burung Murai Batu yang sudah memiliki bunyi kicauan yang terlatih, niscaya mental burung murai yang masih muda jiwanya akan turun.

Tentu saja, Hal itu akan membuat burung Murai Batu peliharaan anda akan merasa putus asa. Dan hal itu mampu kita ketahui dengan cara mengamati tingkah lakunya yang tidak cocok lagi, diantaranya yakni suka mematuki bulunya sendiri.

Cаrа Mеngаtаѕі Murаі Bаtu Sukа Cаbutі Bulunуа Sеndіrі

Cara yang dapat anda lakukan untuk menangani kebiasaan buruk burung murai watu tersebut merupakan selaku berikut:

Mеngаtur роlа ѕеttіngаn реnеmраtаn раkаn Dаn ѕаngkаrnуа
Anda mampu memberikan kuliner pada burung murai watu secara bersiklus, ibarat halnya sumbangan pakan jangkrik sebanyak 2 ekor dipagi hari, dan 2 ekornya lagi disore ha
Hal Ini dilakukan untuk mengontrol tingkat birahinya pada burung Murai Batu mudah-mudahan lebih stabil.

Selanjutnya untuk penempatan kandang yang tepat merupakan dengan melihat situasinya. Jauhkanlah dari hewan-binatang pengganggu misanya seperti kucing, ayam ataupun burung Murai Batu yang jauh lebih handal.

Pеrаwаtаn dаn реmеlіhаrааn уаng bаіk
Untuk perawatan dan pemeliharaan bisa dilakukan dengan cara menjemur burung Murai Batu saban hari antara jam 8 sampai jam 9 pagi.

Selanjutnya, Anda juga bisa mengerodong kandang burung Murai Batu sewaktu malam hari untuk menjaga kondisi badan burung Murai Batu agar tidak kedinginan. Dan dipagi harinya kerodong bisa dibuka sampai sore hari, begitu cara perawatan seterusnya.