Burung kepodang memang mudah sekali untuk dimengerti, mulai dari performa bulu-bulunya yang estetis berwarna kuning keemasan dan terlihat menyala.
Selain itu, Suara kicauannya yang khas juga bisa menyebabkan siapa saja yang mendengarnya akan mirip berada dalam keadaan pedesaan.
Rekomendasi:
Mengatasi Burung Prenjak Macet Bunyi, Begini Cara Merawatnya ....
Ciri Ciri Burung Kepodang
Penampilan burung kepodang yang hening pada dikala berada di dalam kandang ini bisa dibilang berbanding terbalik dari karakter aslinya dikala berada di alam liar.Selain itu, Burung kepodang juga dimengerti selaku burung yang bergairah, khususnya pada di sewaktu berhadapan dengan jenis burung yang yang lain. Bahkan, Burung kepodang ini juga sering terlihat seperti ingin menghalau, memburu-ngejar -ngejar , atau malah tampakingin melukai burung yang lain dengan memakai bagian paruhnya yang tebal itu.
Diketahui pula, Burung kepodang terkadang menghancurkan sarang milik burung lainya, utamanya pada burung kutilang, trucukan, dan juga perkutut untuk memakan telur atau memakan anakan burung yang masih sedang didalam sarangnya.
Cаrа Mеrаwаt Burung Kероdаng
Meskipun burung kepodang adakala diketahui bersuara merdu, ada suatu kondisi yang bisa membuat burung kepodang tak mauberkicau.Jika burung kepodang yng anda pelihara tak inginberkicau, pada umumnya burung kepodang sedang mengalami tertekan. Sebab, Hal ini sering terjadi pada burung hasil tangkapan hutan maupun yang masih bakalan.
Dibutuhkan sebuah penanganan dan perawatan untuk burung kepodang yang sempurna semoga burung tersebut mau mengeluarkan kicauannya lagi.
Pеnеmраtаn Sаngkаr
Letakkanlah sangkar burung di tempat yang sejuk dan juga damai selama beberapa hari, apalagi jika burung kepodang tersebut baru saja dibeli.
Biarkanlah burung itu bisa beradaptasi dengan sangkar, tenggeran yang ada di dalam sangkar, wadah pakan, wadah minum, dan juga mengikuti keadaan degan keadaan sekitarnya.
Selama proses menyesuaikan diri, sebaiknya sangkar burung kepodang dianjurkan tidak dikerodong. Pada dasarnya, burung kepodang simpel sekali untuk menyesuaikan diri.
Dengan begitu anda tidak akan kesusahan melaksanakan perawatan burung kepodang, walaupun burung tersebut masih terdapat dalam kondisi liar maupun giras.
Mаkаnаn
Berikanlah pakan ibarat halnya buah-buahan yang mempunyai rasa manis dan juga segar, contohnya mirip pepaya ataupun mangga.
Berikan juga buah-buahan tersebut degan teratur setiap harinya.
Untuk Pakan tambahan contohnya menyerupai jangkrik, ulat bambu, dan juga jenis serangga yang lainnya dengan dosis seperlunya.
Untuk Porsi jangkrik pada lazimnya 2 hingga 3 ekor pada ketika pagi hari dan sebanyak 1 – 2 ekor pada sore harinya.
Sedangkan Untuk bantuan ulat bambu cukup diberikan sejumlah 1 ekor, yang diberikan 2 sampai 3 kali dalam seminggu.
Adapun untuk ulat hongkong juga bisa diberikan hanya selaku selingan saja, yaitu semoga burung kepodang trsebut bisa menjadi lebih jinak.
Apabila Anda memiliki tiang kerekan khusus untuk burung perkutut, maka pada saat pagi-pagi hari sekali sangkar burung kepodang bisa anda gantangkan pada tiang tersebut. Karena pada di saat pagi hari itulah burung kepodang akan mencari wilayah lebih tinggi supaya bisa mengeluarkan bunyi kicauannya semoga bisa terdengar ke semua tempat.
Pеmаndіаn dаn Pеnjеmurаn
Burung Kepodang yakni jenis burung pesolek. Oleh alasannya adalah itu untuk perawatan burung kepodang, Anda mesti bisa terpola memandikannya, utamanya sewaktu pagi dan sore hari. Sesudah itu, burung kepodang sebaiknya dijemur, baik itu dengan menggunakan tiang kerekan ataupun digantung di wilayah umumdalam waktu sekitar 1,5 – 2 jam. Sebaiknya untuk waktu penjemuranya tidak melampaui dari jam 10.00.
Pada waktu siang hingga sore hari, burung kepodang bisa diangin-anginkan pada daerah yang sejuk atau dapat juga di teras rumah.
Pada Saat itu anda juga mampu memutarkan suara terapi alam untuk memancingnya mudah-mudahan mau berbunyi.