
Sebagian besar burung cucak ijo yang di jual dipasaran merupakan burung terpelajar balig cukup logika yang didapat dari tangkapan hutan. Dan ada juga burung yang telah dipelihara orang lama. Namun, bila kita beruntung dalam menentukan burung bakalan yang dijual dipasaran bisa menerima burung cucak ijo bakalan anakan yang jantan.
Biasanya bakalan cucak ijo yang di jual penjualburung dipasar-pasar burung menempatkan burungnya secara ombyokan maupun secara terpisah sendiri-sendiri dalam sangkar. Dalam penempatan sangkar para pedagang menata secara rapi agar para pembeli mampu memperhatikan dan menyaksikan burung dengan terang.
Memilih bakalan cucak ijo begitu cukup sukar sebab lingkungan para pedagang burung senantiasa ramai orang yang berkunjung untuk itu kita akanmerasa kesusahan dalam mengamati burung mana yang elok mana yang kurang manis. Namun, ada cara lain untuk mendapatkan bakalan cucak ijo yang manis, untuk itu anda mampu mengamati ciri-ciri dari bentuk fisik dibawah ini :
1. Bentuk tubuh panjang dan besar
2. Memiliki paruh tebal, panjang, besar lengan berkuasa dan tidak cacat
3. Bentuk kepala bulat dan besar
4. Panjang leher sedang, serasi dengan bagian badan lainnya
5. Dada lebar dan punggung agak membungkuk
6. Kaki pendek, besar lengan berkuasa dan tidak cacat
7. Jari dan kuku wajar dan mampu mencengkeram tenggeran dengan baik
8. Sayap panjang, berpengaruh dan masuk akal
9. Bulu sayap, ekor, tertata rapi dan bersih

Cara Memilih Cucak Ijo Bakalan Yang Bagus
Selain dilihat dari bentuk ciri fisiknya, kita juga bisa menyaksikan dari kesehatannya. Hal ini mampu kita pahami dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1. Memiliki sorot mata yang tajam, bening, dan tidak sayu (bentuk mata sipit)
2. Bulu rapi dan bersih, tidak mengembang
3. Bentuk dada tidak nyilet sewaktu diraba
4. Telapak Kaki tidak nanah
5. Berdiri tegak
6. Kotoran berupa padat
Ada cara lain dalam memilih bakalan cucak ijo yang manis yakni dengan melihat tingkah laris burng di dalam kandang atau dalam ombyokan, diantaranya selaku berikut
1. Selalu aktif bergerak, lincah dan tidak lesu
2. Mau makan dan selalu membersihkan bulu (didis = bahasa Jawa)
3. Saat diberi makan berupa jangkrik mau menyambarnya
4. Berkicau walau masih jarang-jarang atau ngeriwik dikala disandingkan dengan burung lainnya
Demikian keterangan tentang Cara Memilih Cucak Ijo Bakalan Yang Bagus. Semoga gosip ini memiliki kegunaan dan memperbesar wawasan bagi para pecinta burung berkicau.