Thursday, 30 September 2021

12 Jenis Penyakit Burung Merpati Yang Berbahaya Dan Cara Menyembuhkan-Nya

Setiap jenis burung pasti mempunyai penyakit yang berlawanan-beda. Sama halnya dengan burung Merpati yang jenis penyakitnya juga tidak sama dengan burung kicauan.

Ya, hal ini mungkin alasannya yaitu dipengaruhi oleh lingkungan dan kuliner yang disantap sehari-harinya. Untuk penyakit yang ada pada burung Merpati, Anda mesti waspada alasannya adalah yakni penyakit tersebut bisa saja menular ke manusia.

Penyakit yang ada pada burung Merpati memang dilarang di sepelekan begitu saja. Meskipun penyakit pada burung merpati tidak sering menular ke manusia, namun ada jenis penyakit tertentu yang bisa menyerang metode kekebalan tubuh manusia.

Oleh karena itu, selain mesti mempertahankan kesehatan burung Merpati peliharaan, Anda juga mesti senantiasa menjaga kebersihan sangkar setiap hari dan mempertahankan kesehatan burung merpati peliharaan anda.

Rekomendasi:
Racikan Pakan Merpati Kolong Agar Memiliki Nafas Kuat


Jеnіѕ Pеnуаkіt Burung Mеrраtі

1. Pеnуаkіt Burung Mеrраtі аlаѕаnnуа аdаlаh Vіruѕ

Ada berbagai jenis penyakit burung Merpati yang harus anda ketahui mirip Newcastle Disease (ND), Herpesvirus, Pigeon Pox (patek), Paramyxovirus (mirip ND), Circovirus, Adenovirus, dan Arbovirus.

Paling lazimnya , penyakit virus pada burung Merpati yakni jenis Virus Paramyxovirus atau ND dan Pox (cacar).

Perlu Anda pahami, penyakit Merpati yang di sebabkan oleh virus ini tidak dapat diobati memakai antibiotik. Penyakit yang mirip ini hanya bisa di cegah dengan cara vaksinasi.

Tеrgаntung Pаdа Kеkеbаlаn Tubuh Mеrраtі

Selain hal di atas, cepat atau lambatnya kesembuhan pada burung Merpati juga dipengaruhi oleh daya tahan burung itu sendiri. Apabila burung merpati mempunyai tingkat kekebalan tubuh yang tinggi, maka burung Merpati tersebut bisa secepatnya sembuh. Tetapi, jikalau burung merpati memiliki metode kekebalan tubuhnya rendah, maka serangan virus ini bisa menjadikan burung Merpati mati.

Penyakit ini bahwasanya bisa disembuhkan dengan antibiotik berspektrum luas seperti Amoxyline dan juga Baytril. Namun, fungsinya tersebut tidak untuk menyembuhkan, melainkan cuma untuk mencegah adanya jerawat baru balasan kondisi tubuh yang lemah.

Dalam kondisi yang ibarat ini, Anda sebisa mungkin mesti mengamati asupan protein pada burung Merpati. Tujuannya tak lain supaya daya tahan badan Merpati meningkat. Pemberiannya juga bisa dilaksanakan menggunakan spet cairan berbentukinfus.

2. Pеnуаkіt Burung Mеrраtі Dі Sеbаbkаn Olеh Bаktеrі

Pada lazimnya , penyakit burung Merpati yang berasal dari basil mirip, Mycoplasmosis, Aspergillosis, Pseudotuberculosis, Paratyphoid, Clamydiosis, Streptococus, Ulcerative Enteritis, Bovis, dan E-Coli. Di antara penyakit tersebut yang paling sering menyerang pada burung Merpati yakni Streptococus Bovis dan E-Coli.

3. Pеnуаkіt Burung Mеrраtі Dі Sеbаbkаn Olеh Pаrаѕіt

Tidak cuma virus dan kuman saja, burung Merpati juga bisa terjangkit penyakit karena parasit. Beberapa jenis parasit tersebut biasanya mirip cacing gelang (roundworm), cacing pita (tapeworm), dan juga cacing rambut (hair worm).

4. Pеnуаkіt Burung Mеrраtі Dі Sеbаbkаn Olеh Prоtоzоа

Ada beberapa penyakit pada burung Merpati yang di sebabkan karena Protozoa, di antaranya yaitu mirip Toxoplasmosis, Trichomoniasis atau Canker (goham), Coccidiosis, Malaria, Hexamitiasis, Malaria, dan juga Leucocytozoonosis. Meskipun terbilang banyak, tetapi penyakit yang paling biasa menyerang pada burung merpati alasannya protozoa merupakan Canker (goham) dan Coccidiosis.

5. Pеnуаkіt Mеrраtі Dі Sеbаbkаn Olеh Kutu

Tahukah Anda kutu yang berukuran kecil kadang-kadang menjadi pengganggu kesehatan burung. Bahkan, burung bisa mengalami rasa sakit yang cukup ekstrem karena bulu rontok dan kulitnya berdarah-darah. Jenis penyakit Merpati yang disebabkan oleh kutu seperti Mites, Lice, dan Pigeon Fly.

6. Pеnуаkіt Mеrраtі Dі Sеbаbkаn Olеh Cаnkеr аtаu Gоhаm

Penyakit bernama Canker atau Goham ini sering kali dijumpai pada burung Merpati. Gejalanya mirip penyakit sariawan yang disebabkan karena protozoa Trichomoniasis. Burung merpati yang stres dan kurang fit juga bisa terjangkit oleh penyakit tersebut.

Tаndа-Tаndа burung Mеrраtі tеrѕеrаng реnуаkіt саnkеr аtаu gоhаm, уаknі ѕеlаku bеrіkut:

A. Terdapat bercak kuning pada paruh burung. Tetapi, jikalau penyakit ini menyerang pada paruh bagian dalam, biasanya bercak tersebut tidak terlihat.

B. Umumnya, Burung merpati yang terjangkit oleh penyakit ini paruhnya akan berbau anyir. Apabila burung merpati mengalami gangguan kesehatan, maka cobalah periksa bagian paruh dan cium bau paruhnya.

C. Umumnya, Burung merpati akan terlihat mirip pinguin atau angsa dengan badannya sedikit terangkat. Selain tanda tersebut, Pada Kotoran burung juga berwarna hijau, teksturnya terlihat cair seperti mencret.

D. Burung merpati terlihat sering minum, mungkin alasannya tubuhnya terasa panas atau kering.

E. Telih tidak terlihat terisi (Tidak turun).

F. Tubuh burung merpati menjadi terasa berat sehingga malas untuk bergerak.

G. Bulu burung merpati terlihat kering dan kusam.

Penyakit ini bisa saja dengan mudah menular lewat air liur atau saling bersinggungan antara burung yang satu dengan burung yang lain. Indukan burung merpati yang terkena penyakit canker atau goham mampu menularkan penyakitnya ke piyik atau anaknya ketika proses meloloh masakan.

Penyakit Canker juga dengan gampang menyebar lewat kuliner, sisa pakan yang tercecer, air minum, dan lain-yang lain. Oleh sebab yakni itu, burung yang terkena penyakit canker atau goham seharusnya dipisah dulu atau diisolasi biar penyakitnya tersebut tidak menular ke burung merpati yang yang lain.

Setelah burung merpati dipisah, jangan lupa berikan obat antibiotik berbentukMetronidazole, Carnidazole, Ronidazole atau Dimetridazola. Obat antibiotik ini tidak hanya untuk burung yang sakit saja, namun juga bisa diberikan pada burung merpati yang dibawa dari luar kota ataupun dari tempat lain.

7. Pеnуаkіt Mеrраtі Kаrеnа Infеkѕі Pеrnараѕаn
Burung merpati yang aktif dilombakan lebih sering terkena oleh penyakit terusan pernapasan. Umumnya penyakit ini terjadi alasannya adalah yakni faktor lingkungan yang padat, Kotor, lembab, mutu pakan, latihan berlebihan, kuman, jamur, dan juga kutu.

Gеjаlа Umum реnуаkіt іnfеkѕі ѕаlurаn реrnараѕаn раdа burung Mеrраtі:
- Mata terlihat lembap, bila sudah parah mata Merpati bisa belekan.
- Mengeluarkan cairan dari hidung.
- Pada Bagian hidung yang berwarna putih tampak lembab.
- Burung Merpati terlihat suka menggaruk mata menggunakan kakinya.
- Napas burung merpati terlihat berat hingga terlihat tersengal-sengal.
- Ketika paruh dibuka, maka tonsil terlihat nanah dan kanal pernapasannya menyempit.

Bakteri yang sering menjadikan Merpati terkena penyakit saluran pernapasan yaitu Mycoplasama, Clamydiosis, ornithosis, haemophilus, dan juga e-coli.

Bakteri-basil yang seperti ini umumhidup di luar tubuh selama 2 hari. Oleh karena itu, sebelum basil masuk ke dalam tubuh burung merpati. Sebaiknya Anda sering-sering membersihkan sangkar.

Untuk pengobatan burung merpati yang terkena oleh kuman ini mampu menggunakan Doxycicline, Tylosin, Doxy-T, dan Enrofloxacine.

8. Pеnуаkіt Burung Mеrраtі Kаrеnа Pаrаtурhоіd
Jenis penyakit burung Merpati lainnya yakni Paratyphoid yang di sebabkan oleh kuman Salmonella Typhimurium. Penyakit ini kalau sudah menyerang pada burung merpati anakan maka efeknya sangat mematikan yakni menyerang pada sistem pencernaan burung tersebut dan bisa mati mendadak.

Umumnya Paratyphoid menyerang pada kepingan saluran pencernaan, saraf otak, persendian, dan juga organ tubuh pecahan dalam. Sebelum burung merpati terkena penyakit tersebut, semestinya sangkarnya rutin disemprot disinfektan. Namun perlu di ingat, jangan memakai disinfektan yang mengandung materi alkaline alasannya kuman Salmonella bisa berkembang subur alasannya yaitu materi alkaline.

Selanjutnya, Anda bisa memandikan burung merpati memakai air cuka atau air garam. Manfaatnya yakni burung merpati terbebas dari penyakit Paratyphoid dan bulunya menjadi sehat, serta bisa menghalangi kutu. Untuk takarannya merupakan garam 1 sendok makan dan cuka 1ml, kemudian 4 liter air.

Cara mengobati penyakit Paratyphoid ini bisa memakai Baytril dengan dosis 3 tetes x 2 kali saban hari. Kalau untuk antibiotiknya bisa memakai obat amoxycillin. Kelebihan dari amoxycillin yaitu tidak mengganggu fertilitas indukan burung.

9. Pеnуаkіt Mеrраtі Kаrеnа Cоссіdіоѕіѕ
Banyak yang belum mengetahui, Coccidiosis merupakan penyakit terusan pencernaan yang disebabkan oleh parasit Cocidia atau protozoa. Coccidiosis ini bisa merusak dinding usus. Tetapi, bila jumlah Cocidia lebih sedikit maka burung merpati tidak akan tampaksakit. Sebaliknya, bila burung merpati terlihat stres maka perkembangan Coccidiosis-pun akan bertambah pesat.

Gejala burung merpati yang terjangkit Coccidiosis ialah kotoran terlihat encer dan berwarna hijau kecokelatan, baunya juga menyengat, dan terdapat bercak darah.

Penularan penyakit ini bisanya lewat cacing atau kotoran burung. Telur cacing akan tercampur dengan kotoran atau bisa saja tergoda oleh burung. Terlebih lagi kalau lingkungan kandangnya lembab, maka pertumbuhan cocidia pun akan kian banyak.

Untuk Pengobatan penyakit Coccidiosis ini bisa menggunakan Derivatif Sulfonamide, Sulfaclorpyrazine, Sulfadimethoxine, dan Sulfaquinoxalin. Pemberian obat ini cukup diberikan 3 hari saja.

10. Pеnуаkіt Mеrраtі Kаrеnа Cоlіbасіllоѕіѕ
Sudah pasti penyakit Colibacillosis ini disebabkan oleh bakteri e-coli. Bakteri ini kebanyakan berada di terusan pencernaan burung. Tetapi, penyakit ini juga bisa menyebar ke cuilan badan yang yang lain. Apabila jumlah bakterinya sungguh banyak, maka burung merpati tersebut bisa terkena diare, kotoran berwarna hijau dan juga putih.

Dampak dari penyakit ini ialah selain diare, burung merpati juga bisa infertil, cangkang telur sungguh lembek, kekurangan kalsium, kinerja burung melemah, sakit ginjal, pankreas, hingga menyerang hati. lalu burung merpati menjadi kurus. Apabila penyakit Colibacillosis ini menyerang pada piyik Merpati, maka burung tersebut bisa pribadi mati.

Untuk pencegahannya, Anda mesti berkala membersihkan sangkar Merpati. Ingat, Selalu bersihkan ganjal, tangkringan, daerah pakan minum dengan campuran air cuka.

Cara mengobati penyakit Colibacillosis ini bisa menggunakan amoxycillin. Tetapi, cara yang paling efektif untuk menghalangi burung merpati terkena basil e-coli adalah terpola membersihkan sangkar secara terorganisir, menjaga burung biar tidak stres, dan senantiasa menawarkan cuka apel di minumannya.

11. Pеnуаkіt Tumоr раdа Mеrраtі
Burung Merpati juga bisa terkena penyakit tumor. Penyakit ini pada umumnya senantiasa menyerang organ tubuh belahan dalam. Ada dua tipe tumor pada burung merpati yaitu tumor ganas dan tumor jinak. Untuk tumor ganas cuma bisa disembuhkan dengan penanganan operasi, namun tumor jinak mampu diobati cuma dengan pengobatan secara terstruktur.

12. Pеnуаkіt Mеrраtі Kаrеnа Kutu
Banyak pecinta Merpati yang kurang memperhatikan pada kebersihan bulu burung. Sehingga bulu-bulunya tersebut menjadi sarang kutu. Akibatnya, burung merpati bisa terkena anemia, stres, serta bulu-bulunya gampang rusak. Burung juga bisa stres karena terganggu rasa gatal di bulu dan kulitnya.

Cara pengobatan kutu pada burung merpati mampu dilaksanakan menggunakan obat-obatan yang dijual di pasaran. Sebaiknya Pilihlah obat kutu yang mengandung Permethrin biar kutu-kutunya secepatnya mati. Ingat, Jangan memakai obat pembasmi serangga alasannya bisa menimbulkan bulu rusak dan burung merpati bisa keracunan.

Selain pengobatan, sangkar juga mesti disemprotkan memakai obat insektisida yang kondusif. Kemudian mandikanlah burung merpati dengan air yang telah dicampur cuka dan garam. Pemandian ini bisa anda kerjakan setiap 2 kali dalam sepekan. Jika anda mau yang lebih tradisional, Anda bisa menggunakan rebusan air daun sirih. Burung merpati dimandikan memakai air daun sirih, maka kutu-kutu pun tidak akan berani mendekat.

Demikianlah beberapa penyakit burung Merpati dan cara mengobatinya. Penyakit ini lebih gampang menyerang pada burung merpati alasannya kandangnya yang kurang higienis, lingkungan lembab, atau alasannya yakni penularan dari burung lain. Oleh alasannya itu, semestinya senantiasa jaga kebersihan sangkar dan buatlah suasana nyaman supaya burung merpati tidak stres serta berikan vitamin biar burung merpati peliharaan anda tetap sehat.